Terjaganya iman adalah komponen terpenting bagi sehatnya hati, kuatnya jiwa, dan pengungkit seorang hamba untuk mencapai kedudukan yang mulia, tidak hanya di dunia juga di akhirat. Tidak bisa dielakkan seseorang yang ingin memperoleh kebaikan di dunia dan akhirat haruslah memiliki iman yang benar.

Melihat kedudukan iman, selayaknya setiap hamba senantiasa menasihati diri untuk rajin mengevaluasi kondisi imannya, memperhatikan kabarnya, dan melihat apakah iman di hatinya tumbuh, menguat, dan bertambah? atau sebaliknya kondisinya tengah lemah, prihatin, sakit dan menurun?

Sehingga setiap kita harus mengusahakan bagaimana mendapatkan nutrisi bagi iman, dan menjauhkannya dari faktor-faktor yang membuatnya lemah dan runtuh. Karena sungguh faktor pelemah iman tersebut begitu banyak dan bisa dalam beragam bentuk, bisa datang dari fitnah dunia seperti anak, harta, popularitas dan lain-lain, bisa juga bisikan syaitan, teman yang buruk, lingkungan dan pergaulan yang rusak, ajakan jiwa yang buruk, dan beragam perkara lainnya yang berdampak pada lemah dan turunnya iman. Bersungguh-sungguh memperbaharui iman merupakan urusan yang urgen adanya. Maka marilah kita mengambil langkah dan meminta agar Allah memperharui iman yang ada di hati kita

Sebagaimana Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda,

“Sesungguhnya iman itu akan usang di dalam diri kalian sebagaimana usangnya pakaian, maka mohonlah kepada Allah agar Dia memperbaharui iman yang ada di hati kalian” (al-mustadrik ‘ala shahihain, 4/1. Shahih al-Albani di dalam Silsilah ash-shahihah, no.1585)

Catatan: Radikal Yuda @Yogyakarta