Proses pendewasaan itu tak lengkap hanya dengan membaca buku. Melalui proses tersebut dengan diri sendiri, mengukir kisah sendiri, merasakan pahitnya menahan sabar tatkala ditimpa ujian dan musibah, beratnya bertahan tatkala lelah udah di ujung nadir, semua rasa itu tak didapatkan hanya dengan membaca buku.
Cobalah sesekali langsung datang merasakan, agar kitapun dapat merasakan bagaimana sulitnya kehidupan orang-orang. Agar tak merasa, cuman kita seorang yang melalui beratnya kehidupan. Agar tak merasa, cuman kita seorang yang punya kesibukan. Agar tak egois, cuman urusan kita yang penting. Agar tak cepat putus asa, karena merasa cuman kita sendiri yang ditimpa kesulitan dan kesedihan.
‘Bacalah’ dengan melalui proses pendewasaan itu sendiri. Kita bisa membaca beribu kisah orang di luar sana, tapi bagaimana dengan kisah kita sendiri? laluilah, agar kisah kita pun nantinya menjadi bacaan bagi orang-orang.
Canberra, 2 Desember / radikalyuda