Indahnya perkataan dari Umar bin Khattab radiyallahu anhu

لغَن والفقر مطيتان لا أِبالي أيهما ركبت, والفقر والغَن ابتالاء من الله تعاىل لعبده

Kekayaan dan kemiskinan adalah dua tunggangan (yang pasti akan ditunggai salah satunya), dan aku tidak peduli tunggangan yang mana jadi bagianku. Kemiskinan dan kekayaan sama keduanya adalah ujian Allah untuk hamba-Nya

Siapa yang lebih baik? bukan keduanya. Yang terbaik di sisi Allah Taala adalah mereka yang paling bertakwa. Jika seorang muslim, dengan kekayaannya ia semakin dekat kepada Allah, semakin banyak beribadah, bersedekah, membantu orang laih, berjihad dengan hartanya, maka itulah yang terbaik.

Begitu juga dengan kemiskinan, jika kemiskinan itu mendekatkan seorang hamba kepada Allah, semakin banyak bersabar, bersyukur, semakin bergantung, semakin rendah hati, semakin qonaah, semakin rajin berdoa dan berdzikir, semakin banyak ingat Allah, maka kemiskinan itulah yang terbaik

Keduanya sama-sama ujian. Bagaimana seorang muslim menjalani ujiannya tersebut, menentukan dimanakah kakinya nanti berpijak setelah kematian. Berjalan ke surga Allah, ataukah berjalan menuju azab dan siksa neraka-Nya yang begitu pedih.

Faidah dari Ustadz Firanda -hafidzahullah-

Radikal Yuda
@Canberra, 7 November 2020