Bismillah. Faidah kajian Ustadz Zaid Susanto Lc. @Masjid Al Hasanah, Terban, Yogyakarta.

Dalam surat Az zumar ayat 53 ada pesan penting dari Allah bahwa sesungguhnya Allah mengampuni seluruh dosa, apabila seseorang bertaubat.

Lengkapnya di sini

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Namun, jika ia tidak bertaubat. Lihat QS. An-nisa 48. Seseorang yang mati dalam keadaan kufur atau musyrik. Maka Allah tidak akan mengampuni. Allah mengampuni dosa selain itu bagi siapa saja yang Allah kehendaki.

Lengkapnya di sini

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar”

Perhatikan juga QS. Saba 17. Terkait dengan balasan dosa yang sepadan HANYA untuk orang kufar. Hanya untuk mereka. Maka dari sini bisa dipahami orang beriman yang melakukan kemaksiatan maka balasannya bagaimanapun tidak akan sepadan dengan besarnya dosa yang dilakukan. Banyak dari dosa tersebut sudah diampuni oleh Allah.

Lengkapnya di sini

ذَٰلِكَ جَزَيْنَاهُمْ بِمَا كَفَرُوا ۖ وَهَلْ نُجَازِي إِلَّا الْكَفُورَ

Demikianlah Kami memberi balasan kepada mereka karena kekafiran mereka. Dan Kami tidak menjatuhkan azab (yang demikian itu), melainkan hanya kepada orang-orang yang sangat kafir. Maka dari itu kita hendaknya senanitasa meminta ampun kepada Allah. Salah satunya dengan membaca doa ini dalam banyak sujud kita.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَة أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي سُجُودِهِ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ وَجِلَّهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam dalam sujudnya mengucapkan do’a, “Allahummaghfirli Dzanbi Kullahu Diqqahu Wa jillahu Wa Awwalahu Wa Akhirahu Wa ‘Alaniyatahu Wa Sirrahu

(Ya Allah, ampunilah semua dosa-dosaku, yang kecil maupun yang besar, yang awal maupun yang akhir, dan yang terang-terangan maupun yang sembunyi-sembunyi).” (HR. Muslim)

Sempatkan waktu kita istighfar. 100x hanya sekitar 3 menit. Silahkan dikomparasikan, berapa waktu kita melihat handphone? Istighfar tersebut mengampuni dosa dosa kecil.

Sementara untuk dosa besar perlu taubat. Meski terkadang dosa tersebut bisa diampuni dengan amal shalih. Soal amal shalih. Di antara amal shalih yang peling besar pahalanya adalah berbakti kepada orang tua.

Sebagaimana kisah ada seorang lelaki pernah melamar seorang wanita. Cintanya ditolak. Karena lelaki tersebut tidak rela wanita yang dikejar-kejarnya itu memberikan cintanya untuk yang lain. Maka dibunuhnya wanita tersebut. (INGAT dosa membunuh. Di jahannam. Kholidan fiha).

Namun, Ibnu Abbas waktu itu memerintahkan lelaki ini untuk birrul walidah. Kepada Ibunya. Karena berharap besarnya amal shalih birrul walidah ini dapat mengampuni dosa dosanya. Sebagian Ulama mengatakn dosa besat bisa terhapus dengan amal shalih saat KEIKHLASAN nya memuncak. Sebagaimana kisah seorang pelacur yang melakukan dosa besar yaitu ZINA. Akhirnya dikabarkan bahwa ia menjadi penduduk suarga. Perlakuannya terhadap anjing yang kehausan dengan memberi minum merupakan salah satu contoh bahwa saat melakukan hal tersebut ia melakuakn dengan penuh iba dan ikhlas. Bentuk sayangnya kepada anjing tersebut.

Saba 17. Sehingga orang beriman punya harapan. Raja. Ada pengampunan dosa terhadap kemaksiatan yang dilakukannya. TAPI catatan pentingnya adalah RAJA harus tetap diimbangi dengan KHAUF. Beberapa dalil terkait dengan azab begi mereka yang mendustakan ayat Allah.

Salah satunya dalam QS. Taha 48. Adzab itu ditujukan kepada orang yang mendustakan ayat ayat Allah. Simak juga QS. Al-Araf 156.

Intermezzo: Syaikh Abdul Muhsin al Abbad pernah di tanya. Bolehkan untuk tidak menulis salawat dibelakang sebutan rasulullah saat mencatat faidah kajian? Nulisnya nanti di akhir. Jawaban beliau. Apakah menulis shalawat itu bukam faidah?!

5 kunci masuk surga.

  1. Man syahida an la ilaha illa Allah Muhammad adalah hamba dan Rasulullah
  2. Bersaksi Isa adalah hamba dan utusan Allah. Tidak boleh diibadahi. Rasul yang tidak boleh di dustai.
  3. Jannatul haqqun. Bukan sekedar khayalan. Pernah dirasakan para wali Allah. Para sahabat. Ada yang mencium bau surga dibalik gunung uhud, kemudian mereka syahid.
  4. Annaro haquun.

Manusia ada empat

  1. Diciptakan dengan bapak ibuk. Kita semua.
  2. Ibuk saja. Isa.
  3. Bapak saja. Hawa
  4. Tanpa bapak dan Ibu. Adam.

Radikal Yuda | 2019.11.03