# Kita benar benar dalam keadaan merugi
Untung rugi dalam bisnis sih biasa. Tapi untung rugi dalam kebaikan perlu diberikan perhatian. Bagaimana agar kita memperoleh keberuntungan? Padahal Allah telah mengatakan bahwa manusia memang dalam keadaan rugi? Sebagaimana dalam surat al-Ashr Allah Taala berfirman,
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
sungguh, manusia berada dalam kerugian
Mengenai ayat ini, dalam tafsir as-Sa’di dijelaskan
أن كل إنسان خاسر، والخاسر ضد الرابح .والخسار مراتب متعددة متفاوتة:قد يكون خسارًا مطلقًا، كحال من خسر الدنيا والآخرة، وفاته النعيم، واستحق الجحيم.
Setiap manusia berada dalam keadaan rugi. Rugi itu sediri adalah lawan dari beruntung. Di antara bentuk kerugian adalah kerugian yang mutlak dimana seseorang rugi di dunia dan akhiratnya. Yakni, orang yang tidak mendapatkan nikmat dan akhirnya masuk ke dalam neraka jahannam.
Ternyata Allah Taala langsung memberikan petunjuk dalam ayat selanjutnya, bagaimana agar kita selamat dari kerugian.
Allah Taala kemudian berfirman,
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih dan saling menasihati dalam kebaikan dan kesabaran.
Perhatikan bagaimana Allah mengecualikan orang-orang berikut ini
1. Iman
2. Amal shalih
3. Saling menasihati dalam kebaikan
4. Saling menasihati dalam kesabaran
Semoga Allah senantiasa memudahkan langkah kita kita menjadi orang-orang yang beruntung.
Artikel: *muslimplus.or.id*
__________
Join BC Nasihat WA
Simpan no 089620688585
(Ketik) BC_Nasihat (Kirim ke) nomor tersebut