Belajar agama bukan karena ingin menjadi seorang ustadz atau ingin menjadi seorang ulama. Namun, karena menuntut ilmu itu merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Sebagaimana Rasulullah bersabda :
طلب العلم فريضة على كل مسلم
“Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim “(HR. Ibnu Majah, shahih)
Allah berfirman tentang orang-orang yang menunut ilmu sehingga dengan ilmu tersebut ia ditinggikan derajatnya
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
“Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang berilmu di antara kalian” (QS. Al-Mujadalah: 11).
Sehingga kita bisa melihat, betapa Islam menginginkan umatnya agar menjadi orang-orang yang tinggi derajatnya. Ada beberapa hal yang mesti kita ditempuh agar berhasil dalam belajar agama
1 – Ikhlaskan niat karena Allah
Ikhlasnya niat menjadi sebab langgengnya amal. Allah akan memberikan balasan sesuai dengan niat yang ada pada hati seseorang. Seseorang pun akan mendapatkan sesuatu sesuai dengan apa yang dia niatkan.
2 – Terus-menerus dan meluangkan waktu
Jika menunggu adanya waktu luang, entah kapan rasanya kita akan berangkat menuju majelis ilmu. Karena bagi kita, menuntut ilmu bukanlah prioritas, maka menunggu waktu luang untuk belajar agama tak akan pernah ada. Oleh karena itu, orang yang cerdas adalah orang yang tahu kewajibannya. Jika belajar agama itu wajib, maka tidak ada kata “tidak ada waktu” untuk belajar.
3 – Mulai dari yang paling dasar
Jangan langsung membahas pembahasan yang berat-berat jika bahasa arab saja belum pernah tahu. Bahkan seseorang yang berwudu saja tumitnya ga basah, udah berani komentar begini dan begitu. Belajar dahulu ilmu-ilmu pokok yang berguna bagi diri kita. Seperti ilmu tauhid, akidah, fikih dan usul fikih. Jangan terlalu larut dalam pembahasan-pembahasan politik dan konflik.
Penyusun: Radikal Yuda Utama
@Pogung Lor, 03 Agustus 2017