Sungguh sangat beruntung seorang mukmin yang bisa menikmati bacaan Al-Quran baik ketika dibaca sendiri maupun saat mendengarkan bacaan orang lain. Sungguh sangat nikmat dan menimbulkan ketenangan yang luar biasa bahkan bisa jadi mengalahkan nikmatnya rekreasi di tempat wisata
Kami ucapkan terima kasih wa jazakumullahu khairan kepada orang-orang yang berusaha menghafal Al-Quran dengan bacaan yang sejuk didengar sehingga membuat hati menjadi lapang serta membuat betah berdiri dalam shalat walaupun berjam-jam.
Keutamaan yang luar biasa ini seharusnya mendorong kita untuk lebih berusaha bisa menikmati bacaan Al Qur’an . Nabishallallahualaihiwasallam pernah meminta sahabat Abdullah bin Mas’ud untuk membaca Al-Quran kemudian beliau benar-benar menikmati dan merasakan ketenangan yang diikuti linangan air mata tanda rasa tunduk pada Allah
Dari Abdullah bin Mas’ud berkata:
Maka aku pun membacakan surat an-Nisa’, ketika sampai pada ayat [yang artinya], “Bagaimanakah jika [pada hari kiamat nanti] Kami datangkan dari setiap umat seorang saksi, dan Kami datangkan engkau sebagai saksi atas mereka.” ( QS. an-Nisa’: 41 ).
Aku angkat kepalaku, atau ada seseorang dari samping yang memegangku sehingga aku pun mengangkat kepalaku, ternyata aku melihat air mata beliau mengalir.”
Hati yang Berbahagia Di Balik Linangan Air Mata
Bisa jadi mata menangis akan tetapi hati kita berbahagia. Bagaimana tidak bahagia, sementara air mata mengalir deras, ia bergumam, “akhirnya, akhirnya, akhirnya, mata ini menangis karena Allah. Bagaimana tidak bahagia, ketika ia langsung teringat keutamaan menangis karena Allah.
Penulis: dr. Raehanul Bahraen
_____
www.muslimplus.or.id
Join Telg: t.me/muslimplus
Join BC : BC_Muslimplus_089620688585