Pertemanan itu harus saling memberi makna. Bukan win loss. Tapi win win. Pertemanan itu membawa dampak positif bagi keduanya. Jika hanya salah satu yang untung, satu lagi dirugikan. Maka bukan pertemanan namanya. Toh, hubungan antara bosa dan karyawan saja saling menguntungkan. Kok bisa-bisanya berteman, tapi saling merugikan. So, perhatikan 4 hal ini agar anda menjadi teman yang baik bagi orang lain

1.Jadilah pendengar yang baik

Seseorang itu diberikan Allah satu mulut dan dua telinga. Rasio yang tidak seimbang memang, tapi sangat imbang jika ditinjauh dari risiko dan akibat dari kedua fungsi organ tersebut. Orang yang banyak ngomong, seringkali ia terjatuh pada ucapan-ucapan yang mengiris hati seseorang. Membuat pilu pendengarnya. Oleh karena mulut cukup satu. Sedang telinga ada dua, namun meski sudah dua, namun tetap saja kebanyakan manusia enggan mendengarkan kebaikan. Sebagai teman yang baik. Anda harus belajar, bagaimana bertahan untuk mendengarkan

Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

“Seorang muslim adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat dari ganguan lisan dan tangannya” (HR. Bukhari no.10)

2. Saling memberi hadiah

Poin kedua yang dapat membuat anda menjadi teman yang baik yakni ringan tanganlah untuk memberi. Niatkan Ikhlas karena Allah, dan berniat untuk berdakwah dengan akhlak yang baik. Berusahalah untuk memberi , terlebih sesuatu yang ia butuhkan untuk agama-Nya. Dan berusaha untuk tidak menerima apapun darinya. Apalagi sampai meminta balasan. Rasulullah bersabda,

تَهَادَوْا تَحَابُّوا

“Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai.” (HR. Bukhari dalam Al Adabul Mufrod no. 594. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini hasan )

3. Tetap pegang prinsip kebenaran

Jadilah pribadi yang teguh pada prinsip kebenaran. Jangan mudah  terombang-ambing dengan situasi dan kondisi. Umumnya seseorang itu senang dengan sosok yang konsisten dalam hidupnya. Dan anda harus ingat, berpegang teguh pada kebenaran, adalah kunci paling utama untuk mendapatkan pertolongan dari Allah Taala. Allah akan tolong setiap hamba-Nya yang bertakwa. Teman anda akan melihat dan menilai sendiri, ia sedang berteman dengan pribadi yang seperti apa. Jika ia seorang yang hanif, mudah-mudahan ia terpengaruh. Jikalau ia seorang teman yang baik, maka meskipun nanti akan bertentangan dengan dirinya, ia akan semakin menghormati anda. Jika memang bukan teman yang baik, maka Allah akan selamatkan anda darinya. Sebagaimana hadits Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ،قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : قَارِبُوْا وَسَدِّدُوْا ، وَاعْلَمُوْا أَنَّهُ لَنْ يَنْجُوَ أَحَدٌ مِنْكُمْ بِعَمَلِهِ. قَالُوْا: وَلَا أَنْتَ يَارَسُوْلَ اللهِ ؟ قَالَ : وَلاَ أنَا ، إِلاَّ أنْ يَتَغَمَّدَنِيَ اللهُ بِرَحمَةٍ مِنْهُ وَفَضْلٍ.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bersikaplah yang lurus dan tetaplah dalam kebenaran. Dan ketahuilah, bahwasanya tidak ada seorang pun dari kalian yang selamat karena amal perbuatannya”. Para sahabat bertanya, “Termasuk engkau, wahai Rasûlullâh?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Termasuk aku, hanya saja Allâh meliputi diriku dengan rahmat dan karunia-Nya.” (HR. Muslim no. 2816)

4. Jagalah kehormatannya

Teman yang baik adalah teman yang senantiasa menjaga kehormatan saudaranya. Ia tidak mempermalukannya. Apalagi di tempat umum, sehingga orang kebanyakan akan mengetahui segala kelemahan dan kekurangannya. Tutupilah sebisanya, aib dan dosanya. Buang jauh-jauh sikap berprasangka buruk padanya.

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:
لَا يَسْتُرُ عَبْدٌ عَبْدًا فِي الدُّنْيَا إِلَّا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Tidaklah seorang hamba menutupi aib hamba lainnya di dunia, melainkan Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat kelak.” (HR. Muslim no. 2590)

 

Semoga bermanfaat,
/radikal yuda
Yogyakarta, -meja belajar- 1 April 2017