1600Marry_Flower_2003

Terkadang kita dengar sentilan-sentilan “… maaf sudah habis kesabaran  saya..”.  Musibah dan kekecewaan terkadang mengantarkan kita pada sebuah kebuntuan dan rasa frustasi. Tahukah kita bahwa Allah tidak akan pernah membenani seseorang dengan sesuatu yang ia tidak sanggup untuk mengembannya. Allah tidak akan menguji seseorang diluar kekuatannya. Allah maha pengasih lagi penyayang. Allah maha tahu sejauh mana kemampuan kita bertahan.

Allah berfirman, “Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu” (QS. At-Taghabun: 16)

Allah juga mengingatkan dalam ayat yang lain, “Allah tidak membebani diri manusia kecuali berdasarkan kemampuannya” (QS. Al-Baqarah: 286)

Jadi, mampukah sebenarnya kita untuk bertahan? Tentu saja mampu. Karena sekali lagi beban itu telah ditimbang. Hanya saja nafsu dan setan terus saja menjebak kita dalam keputusasaan.

Dan juga dalam ayat yang lain, Allah berfirman:

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَا نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُون

“ Orang-orang yang beriman dan beramal saleh itu tidak Kami beri beban kecuali berdasarkan kemampuannya. Mereka itu adalah penghuni surga dan mereka (tinggal) kekal di dalamnya” (QS. Al-A’raaf: 42)

Maka tatkala kita merasa berat dengan ujian dan cobaan yang kita terima. Maka kita harus yakin, mari bangkit kembali. Semuanya telah terukur di sisi Allah azza wa Jalla. Akan ada surga bagi mereka yang terus bersabar dalam iman dan amalan shaleh.

 

Artikel : muslimplus.or.id

Penyusun: Radikal Yuda Utama

@Pogung Dalangan, Yogyakarta 15 Desember 2016