Terkejut, terdiam untuk sesaat.
Melihat sebuah akun instagram seorang laki-laki.
Sebut saja fulaan.
.
Fulaan memiliki banyak followers, kisaran puluhan ribu.
Setiap postingannya memiliki lebih dari ribuan likes.
Artinya, banyak yang melihat, banyak menyukai, banyak yg mengambil faidah, semoga.
.
Ternyata, fulaan adalah video maker, pembuat video dan mensosialisasi “ANTI PACARAN”.
Banyak yang menyukainya.
.
Namun ada hal yang membuat dahi berkerut-kerut, menelaah beberapa foto.
Beberapa foto ia dengan seorang muslimah, yang ternyata belum menjadi istrinya (akan menjadi). Tidak bermesraan, MEMANG. Tapi bukan hanya satu foto, ada beberapa.
.
Kerutan di dahi belum juga menghilang, ketika ada seseakun yang menasihati untuk tidak melakukan hal tsb (pacaran terselubung).
Namun, muslimah dalam foto tersebut berdalih macam-macam. Dan followernya justru membela akun ikhwan tsb.
Astaghfirullah. Kebenaran seolah telah terbalik.
Na’udzubillah,
Semoga kita terhindar dari dosa demikian. *nahan air mata
.
Saudariku sayang,
Ana jadi teringat pada lilin.
.
Lilin, sebuah benda pemberi cahaya ketika dalam kegelapan.
Namun ia meleburkan dirinya demi memberi cahaya.
.
Janganlah kita seperti lilin, tapi bercita-citalah lebih tinggi seperti lampu atau bintang.
.
Pernahkah engkau dengar ayat ini?
.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ
.
Yaa ayyuhal ladziina aamanuu lima taquuluuna maa laa taf’alun
.
Dan ayat selanjutnya
.
كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ
.
Kabura maqtan ‘indaLLahi an taquuluu maa laa taf’aluun
.
Arti ayat tersebut:
“Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.”
.
Maka, perbaiki diri terlebih dahulu sebelum menyampaikan suatu nasihat.
Jangan sampai kita lupa menyelamatkan diri sendiri.
.
Ukhti, fitnah dunia semakin besar. Fitnah syubhat maupun fitnah syahwat.
Satu solusinya adalah THALABUL ‘ILMI.
Maka perhatikan dari mana kita mengambil ilmu.
.
Ana nasihatkan untuk diri sendiri dan antunna, mari jauhi popularitas. Karena ia mengeraskan hati kita, membuat kita ‘susah’ menerima kebenaran, karena merasa sudah benar.
.
Allahumma arina al-haqqa haqqa warzuqnattiba’ah
Allahumma arina al-bathila bathila warzuqnajtinabah
.
Nb:
*semoga ini bukan termasuk ghibah
*saya sudah lupa nama akun ikhwan tsb
.
___
5 Rabi’ul Awwal 1438
Penulis: Nisaa Ummu Maryam
www.muslimplus.or.id