Coba Anda sebutkan ada berapa banyak nikmat-nikmat Allah yang Allah berikan kepada kita. Baik nikmat yang senantiasa kita pinta dalam doa atau nikmat yang tanpa dipinta tapi Allah sudah bekali sejak kita dikeluarkan dari rahim ibunda kita ke dunia ini.
Nikmat kecil yang sering kita lupa bahwa itu adalah termasuk dari pemberian dari-Nya juga. Nikmat saat kita melakukan kedipan sesuai dengan ritmenya. Terlihat sangat kecil kita pandang, tapi betapa besar manfaat darinya.
Tanpa kita pinta saja Allah sudah memberikan nikmat itu. Kemudian yang setiap saat kita lakukan juga. Yaitu bernafas. Berapa banyak oksigen yang kita hirup setiap harinya untuk menyambung hidup ini, berapa banyak?
Jika Allah ingin mengkalkulasikan semua nikmat yang Dia berikan kepada kita, harus dengan mata uang apa dan berapa banyak uang itu untuk membayar semuanya? Rasa-rasanya tidak seorang pun dari kita yang mampu melakukannya. Sekaliapun itu orang terkaya didunia ini.
Oleh karenanya Allah tidak membutuhkan itu semua. Karena Allahlah yang memiliki itu semua.
Sekarang yang jadi pertanyaan, dengan apa kita mensyukuri nikmat-nikmat Allah yang sangat banyak ini. Yang jika kita mencoba untuk menghitung satu persatunya maka tidak akan mampu.
1. Dengan hati yaitu yakin nikmat murni dari Allah bukan karena aku, jangan seperti Qorun yang mengatakan “aku bisa (kaya) seperti ini karena aku punya ilmu” yang ngasih rizki tuh Allah. Ketika ada orang mengatakan “saya ini sehat karena setiap hari saya lari” Ingat itu sebab tapi yang memberi kesehatan adalah Allah.
2. Mensyukri nikmat dengan lisan sebagaimana Rasulullah jika mendapatkan nikmat beliau mengucapkan :
“الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ”
“Segala puji bagi Allah, dengan nikmat-Nyalah segala kebaikan menjadi sempurna.”
Ketika Rasulullah mendapati hal yang dia tidak sukai maka beliau mengatakan:
الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
Segala puji bagi Allah atas setiap keadaan
Lisan harus senantiasa memuji Allah atas segala nikmat yang Allah berikan apapun, makanya ketika setelah shalat ucapkan Alhamudillah, usai makan ucapkan Alhamdulillah, habis bangun tidur kita ucapkan Alhamdulillah.
3. Bersyukur dengan raga kita, kita dikasih kaki oleh Allah maka gunakan fasilitas itu untuk ke rumah Allah seperti pegawai yang dikasih fasilitas mobil lalu dia ke kantor tapi dia menggunakan mobil untuk ke cafe tentu akan dimarahin bagaimana dengan fasilitas yang Allah berikan untuk kita ?
Coba tarik napas dalam-dalam, kemudian keluarkan secara perlahan. Kemudian pejamkan mata sejenak. Renungkan, sudah kah kita memaksimalkan seluruh nikmat yang Allah berikan kepada kita?
Untuk senantiasa mensyukuri dan mendekatkan diri kepada Allah?
– Jember, diasrama setelah menikmati mandi hujan. 7 Oktober 2016.
Penulis: Fitra Aryasandi
Artikel: muslimplus.or.id