عَنْ عَبْد الله بْن عَمْرو بْنِ الْعَاص، وَأبي هُرَيرةَ، وَعَائِشَةَ رَضِى-اللّه تَعَالَى عَنْهم قالوا: قالَ رَسُولُ الله صَلَّى اللَه عَلَيْهِ وسَلَّمَ: ” وَيْلٌ لِلأَعْقابِ مِنَ النَّار”

Abdullah bin Amr bin Al-Ash, Abu Hurairah, dan Aisyah radiyallahu anhum berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Celaka, ada ancaman api neraka bagi tumit-tumit (yang tidak terbasuh dengan air wudhu).” (HR Bukhari no 60, 96 & 163 dan Muslim no 241)

# Makna Hadis Secara Umum

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengingatkan umatnya agar memperhatikan wudhu. Sikap menyepelekan wudhu tidak hanya menyebabkan kerusakan pada shalat tapi juga mendatangkan kerugian pada hari pembalasan. Nabi menyebutkan satu bagian yang paling sering dilalaikan, yaitu tumit yang berada dibagian belakang kaki. Seringkali air tidak sampai ke tumit dan hal ini merupakan kelalaian dalam berwudhu.

# Pelajaran Dari Hadis

1. Wajib memperhatikan semua anggota wudhu. Tidak hanya tumit, tapi bagian yang lain juga harus diperhatikan.
2. Ada ancaman yang keras bagi orang yang melalaikan wudhunya.
3. Berdasarkan dalil-dalil yang sahih dan ijmak para ulama, cara membersihkan kaki ketika berwudhu adalah dengan membasuh bukan mengusap. Inilah yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

@ Kutipan faidah dari kitab Taisiirul ‘Allaam Syarah Umdatul Ahkam hal 19

Penyusun : Muhammad Abu Rivai
Artikel : muslimplus.or.id