Kau mutiara terindah yang pernah ada.
Bunga terharum yang pernah mekar.
Cahaya yang selalu terpancar dari raut wajahmu.
Keindahan pesona yang tak terperi.
Kelak menjadi bidadari-bidadari surga.
Kau senantiasa menjaga aurat.
Pergaulan yang selalu kau bentengi.
Kau adalah sebaik-baik perhiasan dunia ini.
Keayuanmu tidak terletak dalam kecantikan paras saja.
Kemanisanmu tidak terletak dalam kemanjaan saja.
Daya pikatmu bukan hanya terletak pada gaya bicaramu yang manis.
Yang dapat menggetarkan para kaum Adam.
Wahai sebaik-baik perhiasan dunia, janganlah berbangga hanya dengan kecantikan luar saja, karena itu akan sirna oleh usia.
Tetapi jaga dan peliharalah kecantikan dalammu, yang kelak akan kau bawa hingga usia menutup semuanya.
Wahai sebaik-baik perhiasan dunia, janganlah berbangga hanya dengan kau mampu menguasai secuil ilmu dunia ini.
Karena jauh diluar sana masih banyak yang mampu menguasai itu semua.
Wahai sebaik-baiknya perhiasan dunia, jangan pula kau berkecil hati hanya dengan kau tak mampu menguasai secuil ilmu dunia ini.
Karena jauh diluar sana masih banyak yang tidak mampu menguasai itu semua.
Perihal pendamping hidup tak usah kau risau kan.
Karena lelaki yang bijaksana tidak akan mempersunting hanya dari kecantikan paras saja.
Syukurilah apa yang telah Dia anugerahkan kepada mu.
Jangan ragu atau takut untuk selalu mengaja syariat-Nya.
Jadilah kau sebaik-baik perhiasan dunia yang langka ini.
Hiasi lah dunia ini.
“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.”
-Hadits riwayat Muslim dari Abdullah ibnu Umar-
Penulis: Fitra Aryasandi
Artikel: muslimplus.net