Carut-marut kehidupan seolah tak ada usainya, saling datang dan pergi, berputar terus bagai roda. Sama halnya dengan masalah kehidupan yang dihadapi anak Adam ini.

Hampir semuanya memiliki masalah dengan variatif yang berbeda-beda, mungkin ada yang sedang mengalami patah hati, masalah dengan bos, salah penegertian kawan, saling senggol mencari penumpang dan masih banyak yang lainnya.

Sekarang yang menjadi persoalan bagaimana cara menyikapi itu semua. Sebagian mungkin ada yang menuangkan seluruh isi masalahnya kedalaman kolom kecil sosial media sehingga semua orang bisa mengetahui.

Sebagian ada yang mencurahkan apa yang dihadapinya saat ini kepada teman-temannya, meminta pencerahan agar diberikan solusi terbaik. Atau juga ada yang rela mengajak benda mati untuk berbincang, menuturkan secara rinci seluk beluk masalah itu terjadi.

Memang terlihat sedikit asing dan tidak biasanya cara-cara itu diaplikasikan. Apa daya itulah fenomena fakta yang berbicara. Tidaklah terbesit diangan fikiran sebuah solusi terjitu dan tak perlu untuk dibuktikan ke hebatnya.

Kalo ingin mengusut dari titik awal hingga ke titik terujung maka akan tersadarkan bahwa apa jalan keluar yang sebenarnya.

Tidak Sadarkah kalo diatas sana ada Dzat yang tak pernah tidur, yang selalu mendengarkan setiap rintihan makhluk-Nya, selalu mengabulkan apa yang dipintanya.

Tempat curahan hati, penjaga rahasia terbaik, pemberi solusi teruji, penunjuk jalan yang tak pernah salah, pembalas yang tak akan keliru.

Lupakah dengan Dia? Bukan berarti saling berbagi cerita dengan sesama itu salah. Tapi akan kah mengabaikan Dia? Yang jika dipertengahan malam hamba-Nya duduk bersimpuh menadahkan dan mengangkat kedua tangannya ke langit, mengemis, merendah dihadapan-Nya dengan butiran-butiran air mata yang mulai jatuh membasahi pipinya menunjukkan bahwa sangat membutuhkan.

Mencurahkan rangkaian demi rangkaian masalah, memohon agar diberikan jalan terbaik untuk menyelesaikan semuanya.

Bukankah itu lebih indah?

Curhat lah dengan Dzat yang tak pernah bosan mendengar.

Curhat lah kepada Dzat yang jika dimintai jalan keluar pasti memberikan yang terbaik.

Curhat lah kepada Dzat yang tak pernah menyia-nyiakan apa yang telah diusahakan.

Curhat lah hanya kepada-Nya.

Penulis: Fitra Aryasandi
Artikel: muslimplus.net