Begitu meruginya orang yang di dunianya disanjung, dipuji, diberi apresiasi tapi pada kenyataannya ia sangat hina, sangat tercela dihadapan sang pencipta.

Betapa banyak diantara kita yang sangat menjaga image, menjaga wibawa di hadapan manusia, namun dikala ditemani sunyi, terbesit dalam diri untuk bermaksiat dihadapan-Nya, ketika kumpul bersama teman, keluarga, masyarakat, begitu percaya diri menampilkan kepribadian yang sangat sempurna, akan tetapi ketika ditemani sunyi maka terbongkarlah semua kartu, nampak diri yang sebenarnya, padahal Dia Maha Melihat, mengetahui segala yang ada dilangit dan dibumi sampai apa-apa yang tersembunyi didalam sanubari.

Dan kelak akan datang suatu waktu dimana akan ditampakan seluruh apa yang telah dilakukannya semasa hidup. Tak ada yang dapat disembunyikan, semua akan nampak begitu jelas.

Pada saat itu juga, mulut tak dapat lagi berkata seperti sedia kala, ia terkunci, sehingga tak dapat berdusta dan mengelak sebagaimana yang dilakukan didunia.

Pada waktu itu hanya tangan kaki yang akan memberi kesaksian mengenai tindak tanduk yang dilakukan semasa hidup dimulai dari ia keluar dari rahim ketika menginjak masa baligh hingga malaikat maut menjemput.
Allah Ta’ala berfirman:

“Pada hari ini kami tutup mulut mereka, dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap yang dahulu mereka kerjakan”

(QS: Yasin: 65)

Betapa seringnya kita menjumpai pengadilan-pengadilan yang jauh dari keadilan, betapa banyak juga kedzoliman yang muncul keluar dari keputusan yang ditetapkan, ada titik perbedaan antara kaum atas dan kaum bawah.

Orang yang melakukan tindak pidana seperti pencurian jagung atau bahkan buah mangga dengan enteng mereka menjebloskan pelakunya ke jeruji besi, tapi bagi mereka yang melakukan pidana lebih berat dan lebih besar dari itu bebas berkeliaran.

Patut kita ketahui, walaupun pengadilan manusia dapat dijadikan sandiwara panggung dan manipulasi, tapi pengadilan Allah tak dapat diotak-otik. Karena Dialah Dzat yang Maha Melihat, Maha Mengetahui. Dan tidak ada yang bisa membohongi pengadilan padang Mahsyar.

Penulis : Fitra Aryasandi
Artikel: muslimplus.net

Muslim Plus tempatnya tulisan kece dan menyejukkan hati. 😊