Sebenarnya mau ganti topik, eh gagal lagi. Request tulisan tentang agnostik harus tertunda karena pagi ini dapat undangan pernikahan dari adik kelas yang masih semester 5. Hadeuh, makin bingung aja nih. Berada dalam persimpangan memang membingungkan. Tetap jomblo atau say no to jomblo. Selesai kuliah baru nikah atau nikah ketika masih kuliah?
“Jadi jomblo apa enaknya? Bangun tidur nggak ada yang bangunin. Baju kusut nggak ada yang setrikain. Pagi hari nggak ada yang siapkan sarapan dan teh hangat. Siang hari mesti keliling-keliling karena nggak ada yang siapkan makan siang. Dompet terus tipis karena harus jajan di luar. Motor jadi kurang berkah karena hanya ditumpangi satu orang. Malam pun kesepian karena tidur sendirian… Hadeuuh.”
“Kok belum nikah mas? Apalagi yang ditunggu? Mau calon yang seperti apa? Biar saya bantu carikan. Imam Ahmad berkata, “Sepatutnya orang di zaman sekarang (pada zaman imam Ahmad -pen) untuk mencari hutang untuk menikah, supaya dia tidak memandang hal-hal yang tidak halal sehingga amal shalih yang dilakukan tidak menjadi sia-sia.” (Ta’zhim As-Sunnah hal.23)
Nah tu kan, yang ngomong Imam Ahmad loh. Ngomongnya kapan? Duluuuuuu bangeeet. Gimana kalo zaman sekarang. Aurat diumbar, bisa lihat atas bawah nggak pake bayar. Ya Allah. Kamu yakin masih bisa sabar mas? Memang nikah itu enaknya cuma 5%. Sisanya? Enaaaaak bangeeeeeet. Ayolah sempurnakan separuh agamamu.”
Kalau udah diserang begini, mau jawab apa coba? Paling cuman senyum-senyum sambil ngeles, “Udah banyak yang ngantri kok. Santai aja.” Hueek.
Tapi beneran sob, urusan yang satu ini memang berat. Ath Thibiy berkata, “Gelora cinta sangat berat bagi manusia untuk menahannya. Seandainya bukan karena pertolongan Allah, tentu ia tidak bisa menjaga diri dari zina. Menjaga kesucian diri seperti ini sangatlah berat karena sudah merupakan tabiat dan jika terus dibiarkan, maka akan muncul sifat kebinatangan yang sangat hina. Adapun jika kesucian seseorang benar-benar terjaga, maka ia telah menggapai kedudukan mulia para malaikat.” (Tuhfatul Ahwadzi, 5: 291).
Semoga yang masih jomblo cepet dapet jodoh dan naik pelaminan. Amiinn..
Penyusun : Muhammad Abu Rivai
Artikel : muslimplus.net
Pengen dapet tulisan kece, remaja banget, dan bikin hati sejuk? Yuk gabung bersama kami di BBM 57705B89 atau WA 082284224158
Muslim Plus, Media Muslim Muda Indonesia