“Rasanya tak mungkin untuk berpisah dari smartphone. Aku butuh dan ia sudah menjadi bagian dalam hidupku” – Medan, 2015

“Smartphone rusak. Sudah beberapa hari lengang tanpa bunyi nada notifikasi. Hidup jadi semakin tenang. Waktu dipakai untuk baca buku, berzikir, berkarya, dan bermacam kegiatan produktif lainnya.” – Pekanbaru, 2012

“Smartphone ibarat pisau bermata dua. Kita butuh dan sulit untuk berpisah darinya. Semua info kita dapat dengan cepat. Tapi, mata pisau lain akan membunuh bila tak waspada.” – Yogyakarta, 2015

“Kerja gadget dalam menghabisi waktu sama seperti kerja air yang menghabisi sabun batang. Bangun tidur, buka gadget 10 menit. Selesai shalat subuh, balas chat 5 menit. Sebelum mandi pagi, sambil sarapan, sebelum ke kampus, dan seterusnya sampai sebelum tidur, gadget menghabisi waktu kita sedikit demi sedikit tanpa kita sadari. Persis seperti sabun yang terkikis oleh air. Perlahan tapi pasti sabun itu akan habis.” – Jember, 2015

@ Kumpulan catatan untuk diri sendiri ditengah sulitnya berbagi waktu.

Diary Muslim Plus, Jumat 22 Jan 2016

Web : muslimplus.net
BBM : 57705B89
WA : 082284224158