Mengapa engkau bermuram durja? Tampakkanlah wajahmu yang berseri itu hai Sobat Muslim. Senang rasanya tatkala melihat sebaris senyum tersungging diwajahmu. Baiklah. Baik. Mungkin keadaan hatimu sedang merana bertabur luka dan pilu bak diiris sembilu. Baiklah. Mungkin engkau sedang dirundung banyak masalah dan musibah.

Baiklah. Mungkin engkau sedang berkata dibalik sendumu: “Duhai! Betapa pahitnya kenyataan ini. Betapa beratnya musibah yang menimpaku, Duhai! Masalah ini membuatku sakit hati berulam jantung!”. Baiklah. Baik. Aku paham itu.

Sobat Muslim, jangan terus-terusan begitu, mari kuajak engkau berbahagia dengan merenungi pengabaran yang begitu menggembirakan dari nabi kita yang mulia shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Tidaklah menimpa seorang mukmin kelelahan, penyakit, kecemasan, kesedihan, kesulitan, sesuatu yang menyakitkan dan kegelisahan sampai duri yang menusuknya kecuali Allah akan menghapus kesalahan-kesalahan karenanya.” [1]

Lihatlah! Hai Sobat Muslim! Kelelahanmu, penyakitmu, kecemasanmu, kesedihanmu, kesulitanmu, bahkan sampai secuil duri yang menusukmu itu adalah penghapus kesalahan-kesalahanmu. Sungguh menggembirakan, bukan? Lihatlah betapa luasnya kasih sayang Allah. Sekarang, demi alasan apa lagi hai Sobat Muslim engkau bermuram durja?? Tersenyumlah!

__________________________
[1] HR. Bukhari (5641), dan Muslim (2573)

 

Penulis: Fazar Danurwindo
Artikel: muslimplus.net

Mau tulisan kece, remaja banget, dan bikin hati sejuk? Yuk gabung bersama kami di
Facebook: Muslim Plus
Telegram: telegram.me/muslimplus
BBM : 55705B89 (Ketik Nama_Gabung)
WA : 082284224158 (Ketik Nama_Gabung)