Bersegeralah nak,

Waktu kita tak banyak. Perlahan tapi pasti perang akhir zaman akan menyambangi seluruh penjuru bumi, musuh-musuh Allah tak pernah berhenti menyusun makar. Dan Allah adalah sebaik-baik pembuat makar.

Besegeralah nak,

Waktu kita tak banyak, Kau harus segera menyelesaikan hafalan al-Quranmu sebelum nanti tanganmu tak lagi sempat membuka mushaf karena harus memanggul senjata di medan ribath.

Bersegeralah nak,

Waktu kita tak banyak, tak selamanya ibu bisa mentalqin hafalan al-Quran untukmu, mungkin saja kebersamaan kita tak ditakdirkan lama, meskipun ibu berharap sekali bisa merasakan berdiri di belakangmu dalam solat sebagai makmum. Kalau Allah izinkan, mungkin ibu adalah makmum yang paling basah hatinya dengan kebahagiaan.

Bersegeralah nak,

Waktu kita tak banyak, tak perlu kau habiskan waktu untuk mencari-cari jati diri seperti pemuda lain seusiamu. Cukup kau yakinkan diri bahwa al-Quran ini adalah jati dirimu. Cukup kau berbangga menjadi seorang muslim. Cukup sunnah nabimu yang kau amalkan.

Bersegeralah nak,

Waktu kita tak banyak, maut tak menunggu tua baru menjemput. Jadilah manusia cerdas dengan selalu mengingat mati. Maut adalah cambuk agar kita bisa produktif beramal saleh.

Bersegeralah nak,

Waktu kita tak banyak, kita sudah berada di penghujung Zaman.

Sumber : http://kuttabassakinah.com/2015/08/28/bersegeralah-nak-waktu-kita-tak-banyak/