Sejalan dengan dinamika bisnis yang cepat, perusahaan pun memliki tanggungjawab yang juga bergeser. Perusahaan tidak boleh meletakkan profit semata sebagai prioritas utama. Di sisi lain, social responsibility perusahaan untuk  mempromosikan social change harus juga dibangun secara simultan.

Masyarakat bukan orang bodoh. Bukan pula orang ‘pintar’. Tapi mereka punya perasaan yang tidak dapat dibohongi. Misi social sejatinya mendorog terjalinnya hubungan yang baik antara perusahaan dan pelanggan. Tentu saja, hal tersebut merupakan hal yang diinginkan oleh siapa saja. Keterlibatan perusahaan untuk membangun lingkungan sekitar membawa dampak yang besar bagi image dan perspsi masyarakat.

Peluang yang pastinya akan simultan tatakala tumbuhnya industry dan munculnya perusahaan adalah terbukanya lapangan pekerjaan.  Sederhananya, dapat kita analogikan melalui terbukanya lapangan pekerjaan akan berefek pada tingkat pengangguran hingga berujung pada taraf kesejahteraan yang lebih baik.  Well-being!

Social mission. Sejatinya merupakan suatu karakter yang ada disetiap subjek. Apakah itu individu, organisasi, ataupun perusahaan. Kendatipun, wujudnya berbeda-beda. Kepribadian bisnis yang mengusung semata profit atau duit, belakangan mulai ditinggalkan orang-orang. Why? As you know, dengan globalisasi, persaingan bisnis, serta kemajuan dari segi berpikir dan kemajuan teknologi yang tinggi saat ini, paradigma yang coba dibenamkan dalam benak dunia adalah bagaimana resource yang ada saat ini dapat sustain hingga jangka kedepan yang lebih panjang. How to enjoy current resource without sacrifice opportunity of future generation..  tidak semata ber-uang, begitukah? You can observe the sustainable issues…

Wilayah Social mission juga tentang etika dalam tindak tanduk perusahaan. Seorang pebisnis tidak bisa mengatakan, “The Business of business is businesss, not ethics…”.  Tidak bisa mengatakan, masalah komunitas, masalah lingkungan bukan bagian operasi perusahaan. Bukan kerjaan kami. Ungakapan tersebut tentu sulit diterima. Bagaimana orang yang makan, lalu ia tidak peduli dengan sampahnya?

Sederhananya, dalam sebuah misis atau setting goals bisnis, selain tercantum how to get money? Juga harus mencantumkan reminder, how to save the world?

You interest to be a businessman? Let’s try to be a donor person and then work as business. The success will belong to you….

Penyusun : Radikal Yuda Utama

Artikel : www.muslimplus.net | Agenda Besar Ekonom

August 6th 2015 @The blessed place, MPD Yogyakarta